Fakta demokrasi : dari rakyat , oleh rakyat , dan untuk rakyat , tak
pernah terwujud secara nyata. Demokrasi yang asli hanya terjadi di
zaman yunani kuno . Setelah itu . Demokrasi menjadi alat tirani
kalangan minoritas terhadap mayoritas.
Tak heran pemenang hadiah nobel joseph stiglitz baru baru ini menilai
Amerika serikat yang di kenal sebagai negara demokrasi nomor wahid
sebagai negara '' Dari 1% , oleh 1 % , bagi 1%''.
Profesor dari Columbia University inipun mengungkap data statistik
bahwa pertumbuhan yang terjadi selama ini hanya di nikmati oleh
duapersen orang kaya amerika '' ini bukan hanya yang kaya makin kaya ,
sebenarnya mereka mengambil keuntungan , sementara selebihnya
menurun... Dan saat ini kita lebih buruk dari ' old Europe (eropa kuno
). '' kata penulis buku ' free fall America, free markets and the
sinking of the worl economy ''.
Pernyataan stiglitz ini menegaskan apa yang sebenarnya tengah terjadi
. Demokrasi menjadi alat para politikus yang berkolaborasi dengan
pengusaha ( para kapitalis) untuk mengeruk keuntungan sebsar besarnya
. Sementara rakyat yang mayoritas di biarkan hidup dengan sendirinya
sesuai dengan kekuatan yang mereka miliki.
Dalam beberapa kondisi , pemerintah menggunakan tanganya untuk memaksa
rakyat membayar pajak lebih besar dan pada saat yang bersamaan negara
membantu para pengusaha yang sedang kolaps akibat tak mampu menahan
badai krisis . Negarapun terus mengurangi layanan publik bagi rakyat
baik di bidang kesehatan dan pendidikan .
Kondisi ini mulai DISADARI oleh masyarakat barat , makanya mereka
menggelar kampanye occupy wall street dengan semboyan utama '' we are
99 % '' . Tapi keberadaan mereka pun di tindas pleh penguasa yang
katanya DEMOKRASI . lalu di mana semboyan dari rakyat . Oleh rakyat ,
untuk rakyat?
Semboyan itu hanya di topang untuk menutup wajah demokrasi yang asli .
Demokrasi adalah Tirani ! Inilah sistem kufur yang harus di kubur.
[]Emje
No comments:
Post a Comment