Sunday, January 17, 2021

Irak dan Syuriah wajib di hancurkan

 IRAK DAN SURIAH WAJIB DI HANCURKAN


Kepada yth,

Para pakar geopolitik di negara indonesia

Dari Edward Junaidi Antonio 082284676310.


Pada tahun 2003 yang lalu, Usia saya genap 34 tahun, Kini Usia saya telah mencapai 51 tahun. Dalam kisah ini saya akan menceritakan Kisah pribadi, Dua negara (irak-Suriah) di pimpin oleh orang yang Jujur, Taqwa, berilmu dan amanah, itulah alasannya negara Amerika Serikat menghancurkan Irak dan Suriah. Kira-kira apa motivasi yang sesungguhnya Amerika di balik invasi militer kedua kalinya ke negara Irak pada 2003 yang lalu ? Minimum tiga teori yang dapat menjelaskan persoalan tersebut. 


Pertama :

perang ini berhubungan dengan kepentingan geopolitik Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah. Untuk memperkuat pengaruhnya di kawasan yang kerap tidak stabil, Amerika Serikat membutuhkan rekan yang juga punya kepentingan sama. alasan itulah Amerika Serikat selalu berupaya melindungi Israel, apalagi disaat sedang merasa resah di bawah bayang-bayang ancaman Irak.


Kedua : 

Perang Irak berhadapan dengan 64 negara berkaitan dengan kepentingan minyak Amerika Serikat, sebab Amerika mempunyai cadangan minyak yang sangat kecil, hanya 0,3 % dari cadangan minyak dunia, sedangkan kebutuhan konsumsi minyak Amerika Serikat mencapai 23 persen. Inilah yang mereka cari yaitu kekurangan cadangan minyak setidaknya 22,7 persen. Makanya Amerika berkepentingan untuk mengantongi jaminan keamanan atas pasokan minyak.


Ketiga :

Perang ini berhubungan dengan ambisi Amerika sebagai negara terkuat di dunia yang tidak ingin setiap kepentingannya dihambat oleh apapun, termasuk sebuah rezim berkuasa.

Siapapun yang berani menolak permintaan Amerika atas kepentingan, negara tersebut pasti di hancurkan oleh Amerika dengan bantuan bala Tentara dari seluruh negara yang bergabung di PBB, negara itu di hancurkan atas tudingan berupa fitnah. Oleh sebab itu, segala hal yang menurut persepsi Amerika Serikat mengandung potensi ancaman akan selalu diberangus nya.(Neo-kolonialisme)


Dalam sepanjang sejarah hubungan Amerika Serikat dengan-Israel, sejak awal Amerika selalu menjalin hubungan hangat dengan negara Yahudi. 


Amerika Serikat selalu bergandeng tangan dengan Israel khususnya untuk membendung pengaruh negara-negara 'garis-keras' Arab dan kelompok militan Islam yang menentang prilaku neo-kolonialisme dan neo-imperialisme di bawah pimpinan Amerika Serikat.


Dalam perspektif "politik Amerika Serikat" potensi ancaman itu tak boleh dibiarkan apalagi jika mengarah pada sekutu dekatnya, yaitu Israel. 


Israel pernah menyatakan bahwa Irak berpotensi mengancam eksistensi Israel dengan tuduhan Irak punya rudal pemusnah massal yang mampu menjangkau wilayah Israel. Itulah sebabnya mengapa Amerika selalu berupaya keras untuk membasmi segala potensi ancaman guna mengamankan seluruh kepentingannya di Timur Tengah.


Amerika-China bergandeng tangan dengat erat untuk menghancurkan Irak-Suriah demi tambang migas, mitra kerjasama antara PetroChina bersama Exxon Mobil akan mengembangkan tambang minyak West Qurna di Irak. kedua perusahaan itu dengan perusahaan minyak asal Rusia, Lukoil, untuk pembelian proyek kedua pada hari Jumat, tanggal 09 Agutus 2013. Petinggi Lukoil mengatakan mereka lebih menyukai partner Asia, khususnya partner Cina, untuk memastikan pasar penjualan minyak,


Yth, Para ahli geopolitik, 

perlu kalian pelajari, Kewaspadaan Amerika Serikat terhadap situasi keamanan di Timur Tengah tidak pernah surut karena dalam pandangan Amerika kawasan ini memang belum pernah steril dari ancaman yang dapat membahayakan kepentingan Amerika Serikat dan keberadaan Israel.Negara yang dianggap Amerika Serikat menampilkan ancaman bahaya serius adalah negara Irak dan Suriah. 


Selain itu, ancaman juga berasal dari kelompok kelompok Islam militan seperti Ikhwanul Muslimin di Mesir, Hezbullah dan Hamas di Palestina dan belakangan juga jaringan Al-Qaedah yang konon ada di seluruh kawasan Timur Tengah. Untuk membendung perkembangan kekuatan yang diperhitungkan akan dapat mengganggu kepentingan 'Amerika Serikat kecil' dan 'Israel besar' itu, Amerika Serikat mengambil kebijakan lebih jauh dengan memperkuat posisi pertahanan Israel serta memberi berbagai paket bantuan ekonomi dan technologi. Itulah sebabnya Israel kini menjadi negara yang secara ekonomis, teknologi, dan militer paling unggul di Timur Tengah. Dengan demikian, Israel bisa menjadi faktor penekan dalam percaturan politik regional Timur Tengah. Alangkah baiknya negara indonesia mempelajari sistem yang dibangun oleh Amerika Serikat-Israel agar negara indonesia tidak terjajah oleh Amerika dan sekutunya.

Keberpihakan Amerika Serikat terhadap Israel pada perkembangannya kini sudah sampai pada tahap berlebihan dengan membiarkan apa saja perilaku Israel yang bertentangan dengan kemanusiaan, keadilan dan perdamaian. Sikap Amerika Serikat seperti ini dapat dibaca dengan jelas dari perilaku standar gandanya, misalnya Amerika Serikat menjatuhkan sanksi embargo ekonomi terhadap Irak akibat serbuannya ke Kuwait dan Amerika Serikat tak pernah berbuat hal yang sama ketika Israel melakukan aksi militer terhadap Palestina. Juga, Amerika Serikat bersikeras melucuti senjata Irak sementara membiarkan Israel mengembangkan senjata pemusnah massal dalam jumlah dan skala besar. Selain kepentingan pemupukan kekuatan Israel dalam rerangka kepentingan geopolitik, dalam agresinya ke Irak ini Amerika Serikat juga ingin meraih kepentingan ekonomi, khususnya sumber daya minyak. Sebagaimana diketahui bahwa kawasan Timur Tengah menyimpan cadangan minyak terbesar di dunia, mencapai sekitar 58 persen dari total cadangan minyak dunia. Cadangan minyak tersebut utamanya berada di Arab Saudi, Iran, Irak dan Kuwait. Tetapi cadangan minyak ini tidak seberapa Jika dibandingkan dengan negara indonesia.


Lalu kenapa Indonesia yang besar tidak 

diserang oleh Belanda, Perancis, Inggris dan Amerika Serikat?

Karena indonesia sudah berhasil dihancurkan berkeping-keping dari tahun 1400 sampai tahun 1967. Kini indonesia aman dan damai karena para pemimpin dan wakil rakyat tidak mau membangkang atas kemauan yang di inginkan oleh Amerika dan sekutunya, para penguasa dan wakil rakyat telah menyerahkan Tambang migas dan minerba kepada Amerika serikat dan sekutunya dengan cara sistem kontrak minimum 15 tahun.


Yth, para penguasa indonesia dan Wakil rakyat

Juga perlu untuk kalian ketahui bahwa, China merupakan pemain asing besar di tambang minyak Irak Selatan. Kesepakatan untuk menggarap West Qurna diprediksi akan meningkatkan dominasi PetroChina sebagai investor asing tunggal. PetroChina bersama British Petroleum (Inggris) saat ini menggarap tambang minyak terbesar Irak: di Rumaila, dan di Halfaya. PetroChina sendiri menjadi perusahaan asing pertama yang menandatangani kesepakatan penggarapan tambang minyak di Irak setelah pasukan Amerika Serikat menggulingkan mantan presiden Saddam Hussein. PetroChina akan berpartisipasi untuk mengembangkan tambang Namun sampai kini kesepakan itu belum dipublikasikan. Padahal kesepakatan itu sudah selesai. PetroChina dan Exxon akan mempublikasikannya usai berpestapora

Exxon Mobile memegang 60 persen saham di West Qurna 1. Nilai investasi Exxon mencapai US$ 50 miliar atau sekitar Rp 514,2 triliun untuk proyek pengeboran yang menghasilkan hingga 480 ribu barel per hari. Bahkan Direktur Lukoil, Vagit Alekperov, menyatakan perusahaannya tertarik menggantikan partnernya asal Norwegia, Statoil, dengan perusahaan asal China. Statoil telah menjual sahamnya di Lukoil sebesar 18,75%. Jika kalian mampu mempelajari apa yang saya sampaikan ini, otomatis negara indonesia bisa makmur, tapi sayang kalian tidak bakal mampu untuk mempelajarinya karena hal ini diluar kapasitas anda.


Alangkah baiknya para pakar geopolitik, mempelajari tulisan dibawah ini, dua dari empat negara yang disebut (Arab Saudi,Turkey dan Kuwait) sudah tunduk dan bersedia melayani Amerika Serikat, sedangkan Irak di bawah Saddam Hussein masih menjadi 'anak binal' yang sulit ditundukkan. Kendati pasokan minyak Amerika Serikat dari Arab Saudi dan Kuwait serta sejumlah negara produsen minyak lain untuk sementara dapat memenuhi kebutuhan konsumsi minyak Amerika Serikat, namun untuk jangka panjang hal itu masih belum sanggup memenuhi rasa aman Amerika Serikat. Itulah sebabnya, sejak sepuluh tahun terakhir Amerika Serikat sangat geregetan untuk mengusir Saddam Hussein dari singgasana kekuasaan Irak, karena Saddam dianggap menjadi penghalang ambisinya. Bila Saddam tersingkir, Amerika Serikat akan dapat leluasa menguasai sumber minyak Irak dan sekaligus menimbulkan rasa aman yang lebih besar bagi Israel. akhirnya Amerika Serikat berhasil mengusir Saddam Hussein dari bumi.

Sehingga ladang migas di irak telah.menjadi milik Belanda, China, Amerika, Inggris, dan Perancis, bukan hanya sekedar Saddam Hussein yang di Pindahkan ke Alam kubur, 

Gadis-Gadis remaja pun di usir dari bumi, leher mereka di sembelih Usai pemerkosaan oleh Tentara Amerika dan Inggris. Warga Sipil pun dibunuh secara sadis dengan senjata nuklir demi memperebutkan tambang migas milik irak dan Suriah.


Lalu Kenapa hampir seluruh rakyat indonesia sangat benci terhadap Umat islam irak-Suriah ?

Karena rakyat indonesia termakan berita hoax yang dibuat oleh Amerika, akhirnya Umat islam di indonesia mengutuk seluruh umat islam yang ada di negara Irak dan Suriah karena umat islam di sana diperkosa dan dibunuh.


Umat islam di indonesia-pun sangat bangga terhadap Amerika, Belanda, China, Inggris, Rusia dan Perancis karena negara-negara tersebut selalu membunuh umat islam yang tak berdosa dan selalu memperkosa Gadis Gadis remaja yang sangat cantik. Sebagai negara adidaya tunggal yang kekuatannya tak tertandingi di dunia, "secara naluri"Amerika selalu condong untuk mendemonstrasikan supremasi dan superioritasnya. Makanya Umat islam di indonesia sangat menyukai Amerika.


Predikat adidaya Amerika Serikat akan luntur dengan sendirinya apabila supremasi dan superioritas Amerika Serikat tidak pernah dibuktikan keampuhannya. 


Pengertiannya, Amerika Serikat cenderung mencari target bidikan yang dapat digunakan sebagai sarana pembuktian. Bagi Amerika yang paling mudah adalah membidik negara negara yang dianggapnya 'suka membangkang'  Untung saja indonesia selalu dipimpin oleh orang-orang yang munafik, Fasik, dzolim dan perusak bumi makanya Amerika dan sekutunya telah menguasai indonesia sepenuhnya di segala Bidang.


Hingga saat ini, tidak kurang dari tujuh negara telah menjadi korban pamer kekuasaan Amerika Serikat seperti : Kuba, Libya, Somalia, Haiti, Afghanistan, Iran, dan Irak. Keterangannya :


1. Irak dihajar mesin perang AS secara keroyokan dalam Perang Teluk II pada 1991, 


2. Somalia dibombardir pada 1992 dan 1993, 


3. Haiti diserang pada 1994 dan 1995 untuk mengembalikan Presiden Aristides ke pentas kekuasaan Haiti, 


4. Balkan dibombardir dalam perang Bosnia pada 1999, 


5. Afghanistan dibombardir pada 2001 untuk menggulingkan rezim Taliban; 


6. Pada tahun 2003 Amerika Serikat. secara besar-besaran melancarkan agresi militer terhadap Irak untuk kedua kalinya.


Perang Irak yang digelar Amerika Serikat tanpa mandat PBB ini menunjukkan betapa Amerika Serikat tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri, arogan dalam arti yang keterlaluan. Oleh sebab itulah umat islam indonesia selalu mensupport sepenuhnya Amerika Serikat.


Demikian pelajaran singkat ini saya sampaikan, lebih dan kurangnya mohon di maklumi. dan apabila berita ini ada kebohongan, silahkan anda sangkal/di argumentasikan dengan data otentik. Terima kasih.