Masuk Surga Karena Seekor Lalat & Masuk Neraka Karena Seekor Lalat
Beliau menjawab " Terdapat dua orang yang berjalan melewati suatu kaumm yang mempunyai berhala, tak seeorangpun diperkenankan melewati berhala itu sebelum memberikan sesuatu. Mereka berkata kepada salah seorang dari kedua lelaki tersebut, "Berikanlah korban kepada berhala itu!" Dia menjawab, "Aku tidak mempunyai apa-apa untuk berkorban." Mereka berkata lagi, "Berikanlah korban sekalipun dengan seekor lalat." Kemudian dengan seekor lalat itu, ia memberikan sesaji dan oleh mereka diperkenankan ia meneruskan perjalanannya. Karena perbuatannya itu, ia kemudian masuk neraka!
Kemudian mereka berkata kepada yang seeorang lagi,"Berikanlah korban!" Orang yang kedua ini menjawab, "Aku tidak akan berkorban sedikitpun kecuali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kemudian ia memenggal leher orang itu, dan ia masuk syurga." (Syaikh Shalih Al-Fauzan)
Pelajaran yang dapat kita ambil dari hadist diatas, bahwa kita harus hati-hati terhadap perbuatan syirik yang terkadang sering kita sepelekan padahal efeknya sangat besar diakhirat nanti sampai-sampai masuk Neraka. Terkadang kita sering mendahulukan kepentingan kita daripada kewajiban kepada Allah SWT bahkan sampai meninggalkan kewajibannya.
Sebagai contoh dalam pekerjaan saja, masih ada saja lebih mendahulukan pekerjaannya takut dimarahin bos padahal waktu shalat sudah mau habis bahkan terlewatkan, lebih takut Allah SWT atau bos, lebih memilih mengantar istri kepasar, lebih memilih jemput pacar daripada mengerjakan shalat padahal pacaran itupun dilarang ditambah lagi meninggalkan shalat.
naudzubillahi min dzalik.
Mudah-mudahan dapat diambil manfaatnya dan dapat merubah ibadah kita menjadi lebih baik serta dijauhkan dari perbuatan syirik kepada Allah SWT.
Sumber : 166 Kiat Menggapai Surga, Penulis Syaikh Shalih Al-Fauzan, Pustaka Darul Haq.
No comments:
Post a Comment