Friday, May 15, 2020

Kisah ummu syarik eps 3

_*Kisah Ummu Syarik (Syuraik) Episode 03*_

_Ummu Syuraik adalah sosok muslimah yang memegang teguh keimanannya dan termasuk para perempuan yang masuk Islam di masa awal. Beliau ikut mendakwahkan Islam dengan cara sembunyi-sembunyi, karena pada waktu itu kafir Quraisy begitu menentang dakwah Nabi SAW di Mekkah._

_Kemampuannya mengakses jaringan perempuan-perempuan Quraisy dimanfaatkan untuk mendakwahkan agama Islam kepada para perempuan Quraisy supaya mencintai Islam, walaupun sangat berbahaya jika ketahuan oleh kafir Quraisy._

_Dakwah yang dilakukan oleh Ummu Syuraik telah banyak membawa perempuan-perempuan Quraisy masuk Islam. Sesuatu ketika dakwahnya diketahui oleh penduduk Mekkah dan kafir Quraisy, Mereka kemudian menangkapnya. Mereka berkata kepada Ummu Syuraik,_
_*“Andai bukan karena kaummu, tentu kami sudah menghabisimu. Kami akan mengembalikanmu pada kaummu”.*_

_Dalam kitab Nisa’ Haula Rasul, dijelaskan setelah penangkapan tersebut. Datanglah keluarga suaminya, kemudian bertanya kepadanya,_ _*“Jangan-jangan engkau telah masuk kepada agama Muhammad SAW.”*_

_Ummu Syuraik berkata,_ _*“Demi Allah SWT, aku telah masuk agama Muhammad SAW.”*_

_*“Kami akan menyiksamu dengan siksaan yang berat,”*_ _jawab salah satu keluarga._

_Setelah itu mereka membawa Ummu Syuraik ke sebuah tempat dengan mengendarai unta lemah,Unta yang dinaiki Ummu Syarik yaitu tanpa pelana serta paling jelek dan kasar. Mereka hanya memberi makan Ummu Syuraik roti dan madu tanpa air minum walau hanya setetes, riwayat lain mengatakan selama tiga hari Ummu Syuraik tidak dikasih makan._

_Ketika dalam perjalanan dan matahari berada di puncak panas yaitu tengah hari, mereka menurunkan Ummu Syuraik dan memukulinya. Mereka meninggalkannya di tengah terik matahari hingga hampir hilang akalnya, pendengarannya dan penglihatannya selama tiga hari._

_Mereka kemudian singgah di sebuah tempat, dan  saat istirahat, mereka menjemur Ummu Syuraik di bawah terik matahari sementara mereka berteduh.  Pada hari ketiga inilah Ummu Syuraik berada dalam keadaan lemah, karena tidak diberi air minum sama sekali._

_Pada hari ketiga, para pembawa Ummu Syarik itu berkata,_ _*“Tinggalkanlah keyakinanmu!”*_ 

_Ummu Syarik tidak mengerti ucapan mereka kecuali kata per kata. Ummu Syarik hanya bisa berisyarat dengan jari terlunjuknya mengarah ke langit yang berarti tauhid mengesakan Allah. Siksaan yang ia alami begitu berat.Saat itulah keimanan Ummu Syarik sedang diuji._

_Mereka kemudian singgah di sebuah tempat, dan  saat istirahat, mereka menjemur Ummu Syuraik di bawah terik matahari sementara mereka berteduh.  Pada hari ketiga inilah Ummu Syuraik berada dalam keadaan lemah, karena tidak diberi air minum sama sekali._

_Tiba-tiba sesuatu yang dingin menimpa badan Ummu Syuraik. Setelah dilihat dan dipegang, ternyata adalah tetesan air dari sebuah ember. Maka Ummu Syuraik kemudian meminumnya sedikit, lalu ember tersebut terangkat dan kembali lagi. Ummu Syuraik mengambilnya lagi dan meminumnya lagi. Kejadian tersebut terjadi sebanyak tiga kali._

_Ketika orang-orang yang membawanya terbangun, mereka amat terkejut karena melihat bekas tumpahan air ada dimana-mana dan mendapati Ummu Syuraik tampak lebih segar dari sebelumnya. Kemudian mereka menuduh Ummu Syuraik telah membuka wadah air yang dibawanya, lalu mengambil  air tersebut dan meminumnya._

_Kemudian mereka melihatku seraya berkata,_
_*”Dari mana engkau mendapatkan air itu wahai musuh Allah”*_

_Ummu Syarik menjawab,_
_*”Sesungguhnya musuh Allah adalah selain diriku yang menyelisihi diennya.Adapun pertanyaan kalian dari mana air itu, maka itu adalah dari sisi Allah yang direzekikan kepadaku”*_ 

_Mereka bersegera pergi menengok ember mereka dan mereka dapatkan bahwa ember tersebut masih tertutup rapat dan belum terbuka, Mereka pun kaget dengan kejadian tersebut._

_Lalu mereka berkata, kami bersaksi bahwa Rabbmu adalah Rabb kami dan kami bersaksi bahwa yang telah memberikan rizki kepadamu di tempat ini. Orang-orang tersebut akhirnya masuk Islam dan ikut hijrah ke Madinah._

_Tak lama setelah hijrah ke Madinah, suaminya pun meninggal. Setelah beberapa lama menjadi janda, Ummu Syuraik menawarkan dirinya kepada Rasulullah untuk dinikahi._

_Aisyah yang merasa cemburu berkata kepada Ummu Syuraik,_ _*“Tidakkah seorang wanita merasa malu menghibahkan dirinya (untuk dinikahi)?”*_ 

_Mendengar kalimat Aisyah, Ummu Syuraik menjawab,_ 
_*“Ya, sayalah orangnya.”*_ 

_Kemudian Allah menyatakannya sebagai wanita mukminah melalui firman-Nya dalam QS. Al-Ahzab ayat 50._

_Ketika ayat ini turun, Aisyah berkata kepada Rasulullah, _*“Sesungguhnya Allah telah menanggapi keinginanmu dengan segera.”*_ 

_Ketika Nabi tidak menerima permintaannya, maka Ummu Syuraik tidak pernah menikah lagi sampai akhir hayatnya._


_*@@@@@ T A M A T @@@@@*_

No comments: