Thursday, July 17, 2014

ISIS Jatuh ke Dalam Perangkap Deklarasi “Khilafah” Yang Tidak Akan Merubahnya Dari Sebuah Kelompok



Media Khilafah


ISIS Jatuh ke Dalam Perangkap Deklarasi “Khilafah” Yang Tidak Akan Merubahnya Dari Sebuah Kelompok

Pada awal Ramadan tahun ini 1435 H, bertepatan dengan 29/6/2014, “Abu Mohammed al-Adnani” Juru bicara kelompok

“Negara Islam Irak dan Suriah” (ISIS) menyatakan terbentuknya Khilafah Islam. Dia mengumumkan bahwa orang-orang dari Ahlul Halli wal-Aqdi, dari mulai pejabat, pemimpin, penguasa dan Dewan Syura “Negara Islam” telah bersumpah untuk setia kepada amir Khilafah mereka “Ibrahim Awad al-Badri,” yang dikenal sebagai “Abu Bakr al-Baghdadi “, dan bahwa dia telah menerima janji setia mereka. Dengan demikian – seperti yang dia katakan – telah menjadi Khalifah Muslim, dan bahwa adalah tugas seluruh umat Islam untuk bersumpah setia kepadanya dan mematuhinya.

Kesalahan besar mendeklarasikan Khilafah ini tidak mengejutkan kita, karena pernyataan ini diharapkan dari sebuah kelompok yang terbiasa melarikan setelah tidak menemukan bahwa mereka tidak dapat diterima di kalangan umat Islam, dan sejak itu menganggap dirinya menjadi sebuah negara Islam yang harus dipatuhi setelah menyatakan dirinya sebagai “Negara Islam Irak.” Kemudian mendeklarasi bahwa Jabhah Nusroh telah bergabung dengannya untuk menjadi “Negara Islam Irak dan Suriah.”

Deklarasi Khilafah ini muncul setelah terjadi apa yang tampak seperti pemberontakan revolusioner di Irak melawan kebijakan al-Maliki yang tidak adil, dimana di dalamnya berpartisipasi sejumlah fraksi dari suku-suku Arab dan para pejabat Partai Baath. Hal-hal itu diatur sedemikian rupa dan kemudian dikonsolidasikan oleh komplotan, sehingga dibuat perjanjian rahasia dengan para perwira militer yang bertugas sehingga mereka meninggalkan divisi militer mereka, dan dikalahkan di depan pemberontak, dengan meninggalkan persenjataan berat, dan miliaran dollar di Bank Mosul! Hal ini kemudian diikuti oleh berita di media yang dibesar-besarkan, dan dikesankan bahwa kelompok “negara” berada di balik kemenangan ini .. sehingga kelompok ini berpikir bahwa mereka telah membebaskan negeri dengan agama, dan dengan tekad itu telah mendapatkan uang dan peralatan! Dan bahwa negara telah mengundang mereka untuk memerintahnya, dan Khilafah sedang menunggu untuk menyatakan hal itu. Tapi mereka tidak memperhatikan apa yang terjadi, dengan pertimbangan terbaik, sehingga tidak lebih dari Barat yang memikat mereka masuk ke dalam perangkap mematikan ini; suatu deklarasi Khilafah dengan maksud memutarbalikannya!
Wahai Kaum Muslim di Suriah, Ash-Sham Adalah Pusat Darul Islam.
Apa yang terjadi adalah tidak lebih dari sebuah episode baru dari serangkaian peristiwa, yang bertujuan untuk menghilangkan proyek besar Khilafah, dan itu terjadi setelah perkembangan situasi revolusioner di Suriah yang secara besar-besaran menuntut berdirinya Khilafah, dan menghancurkan proyek sekuler. Disana tidak ada yang tersisa kecuali beberapa dari mereka, yang diwakili oleh Koalisi Nasional, dimana setiap penduduk layak disebutkan .. Hingga Barat menjadi panik sehingga membuatnya yakin bahwa solusi sekuler Barat tidak akan terlihat cahaya kecuali setelah situasi Islam yang mencolok di Suriah, sehingga hal ini berbahaya bagi kepentingan dan pengaruh Barat.

Kami sangat menyadari bahwa peluru terakhir untuk tidak mempercayai Barat yang akan diluncurkan pada proyek Khilafah adalah terbentuknya apa yang disebut Khilafah, tapi apakah Khilafah itu? Ini adalah Khilafah yang dimaksud untuk mendistorsi Khilafah, untuk mengasingkan kaum Muslim pada umumnya dari Khilafah, dan kemudian Barat akan menuntunnya turun dengan tangan kaum Muslim sendiri, jika ingin mereka ingin menurunkan, sehingga jatuh dari hati ratusan juta kaum muslim yang menginginkannya .. Kita semua telah mendengar baru-baru ini bahwa Mohammed Al-Abyary, penasihat Presiden Barak Obama, ketika dia berkata: “Kembalinya Khilafah tidak bisa dihindari, dan satu-satunya pilihan bagi AS adalah untuk membatasinya.”

Kami juga mengakui bahwa Khilafah tersebut tidak akan didirikan oleh kaum sekularis, karena hal ini akan terungkap sejak hari pertama .. melainkan, kaum Muslim akan mendirikannya, dengan darah yang ada di telapak tangan mereka, melawan siapapun yang berbeda dengan mereka .. dan inilah yang yang sebenarnya terjadi .. Mungkin kesalahan terbesar yang dibuat oleh orang-orang dari “negara” ini adalah keyakinan mereka bahwa mereka adalah kelompok yang menang, dan bahwa mereka adalah Ahlalul sunnah wal jama’ah dan orang-orang lain adalah orang-orang yang mengada-ada dan dalam kesesatan, jika mereka bukan orang-orang murtad dan munafik.

Negara bukanlah hanya sebuah pengumuman, atau pemberitaan, atau menghukum orang-orang yang melanggarnya, melainkan adalah lembaga, sistem dan organisasi, yang melaksanakan tugas dan kemudian mengambil hak-haknya .. Ini adalah konstitusi komprehensif dan dengan hukum yang jelas, dimana penguasanya bertanggung jawab dihadapan hukum .. Ini adalah entitas eksekutif dimana otoritas dan legitimasinya berasal dari kaum muslimin, bukan dipaksakan kepada mereka tanpa mereka merasa puas .. Ini adalah tentara, polisi, gubernur, hakim dan karyawan .. Ini adalah keselamatan dan keamanan pada sebuah ibukota yang terkenal, yang diatur seorang Imam yang kompeten dengan kewenangan yang jelas, yang ditemukan oleh orang-orang yang menginginkan dia, dan dengan janji setia (bay’ah) dari Ahlal Halli wal aqdi dengan kepuasan dan pilihan jika dia adalah orang yang tepat bagi janji kesetiaan.

Adapun pengumuman – setelah lebih dari sembilan puluh tahun hilang – atas sebuah Khilafah itu bukanlah Khilafah yang sesungguhnya. Khilafah ini tidak memiliki unsur-unsur di negaranya, ataupun ibukota negara yang dikenal, atau kewenangan yang jelas, atau kesadaran rakyatnya tentang syariah atau politik .. Hal ini, demi Allah, bermain dengan emosi umat Islam dan menghancurkan harapan mereka, dengan membakar saraf mereka, mengorbankan masa muda mereka, dan melayani musuh-musuh mereka.

Sebagai kesimpulan, kami katakan kepada rakyat di Ash-Sham, Pusat Darul Islam:

Persekongkolan yang hebat dan kedengkian terhadap anda masih mengitari kedutaan-kedutaan besar negara-negara Barat dan agen-agennya, dimana mereka ingin mengorbankan revolusi dan kaum revolusioner anda di atas badan altar, makar dan permusuhan terhadap agama… Jadi bangun dan waspadalah terhadap seruan untuk berperang diantara kamu, dimana mereka mengundang anda untuk melakukannya. Jangan buat diri anda menjadi hamba kepada musuh-musuh anda, sementara anda tidak tahu .. Seseorang akan mendapat kelimpahan agamanya, asalkan dia tidak menumpahkan darah yang diharamkan .. Tidak ada cara bagi kita untuk menghadapi proyek neraka ini, kecuali dengan berpegang teguh pada ide Khilafah yang berada di jalan kenabian, dengan bekerja keras untuk menegakannya, sadar dari trik-trik Barat dan rencananya untuk mendistorsinya, dan menghilangkannya, dengan memberikan kepemimpinan politik kepada orang yang memenuhi syarat untuk itu, orang-orang yang sadar dan setia, yang mencintai umat dan diapun dicintai umat, yang berdoa untuknya dan diapun berdoa untuk umat .. orang-orang yang jika mendirikan Khilafah akan terguncang bumi karenannya, dan membalikkan keseimbangan kekuasaan di dunia, dan mereka adalah pagar bagi distorsi itu, dan mereka adalah perisai pelindung terhadap trik-trik dan konspirasi.

Kami di Hizbut Tahrir akan tetap dengan masalah utama kaum muslimin, di semua negara Muslim, yaitu pendirian Khilafah yang berjalan di atas metode kenabian, suatu Khilafah bagi seluruh umat Islam, yang bukan eksklusif bagi sebuah organisasi, partai, kelompok, atau mazhab.. dan kami akan terus menyerukannya untuk itu dan menjadi pembelanya, dengan mengungkap semua rencana dan trik-trik licik untuk melawannya, dan bekerja untuk membangun dengan penuh kesungguhan dan kesabaran, dan berkomitmen atas Hukum Shariah , hingga Allah mendatangkan perintah-Nya, dan Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Hizbut Tahrir Wilayah Suriah
12 Ramadhan 1435
10/7/2014
sumber : http://hizbut-tahrir.or.id

Wednesday, July 16, 2014


Thariqah Syar’iy untuk Menegakkan al-Khilafah dan as-Sulthân al-Mutaghallib
Pertanyaan:
Ada beberapa komentar di beberapa situs yang isinya “bahwa Hizbut Tahrir menentukan thariqah “thalab an-Nushrah” untuk menegakkan al-Khilafah dan berpegang teguh dengannya, dan Hizbut Tahrir tidak mengetahui thariqah syar’iy lainnya… padahal ada thariqah lainnya, yaitu “thariqah as-sulthân al-mutaghallib” yakni orang yang menegakkan negara menggunakan kekuatan dan perang…” Mereka juga mengatakan bahwa Hizbut Tahrir menolak proklamasi al-Baghdadi karena dorongan ‘ashabiyah hizbiyah, dimana Hizbut Tahrir tidak menilainya sebagai khilafah yang syar’iy kecuali jika Hizb yang mendirikannya…” Apakah ada jawaban yang memadai seputar ucapan-ucapan ini? Semoga Allah memberi Anda balasan yang lebih baik.
Jawab:
Hizbut Tahrir tidak menentukan thariqah syar’iy untuk menegakkan al-Khilafah, akan tetapi syara’-lah yang menentukannya. Sirah Rasulullah saw mengatakan hal itu sejak dimulai dakwah kepada Islam hingga tegaknya daulah… Sebelum tegaknya daulah, didahului dengan thalab an-nushrah oleh Rasulullah saw dari para ashhâbul quwwah wa al-man’ah, yang mereka membentuk pilar-pilar negara sesuai fakta wilayah di seputar mereka. Karena itu, Rasul saw menyengaja mendatangi kabilah-kabilah yang kuat, menyeru mereka kepada Islam dan meminta nushrah (pertolongan) mereka seperti yang beliau lakukan dengan meminta pertolongan Tsaqif, Bani ‘Amir, Bani Syaiban dan kaum Anshar di Madinah. Adapun kabilah-kabilah kecil, maka beliau saw mencukupkan dengan menyerunya kepada Islam saja… Rasulullah saw terus melakukan hal itu meski berbagai kesulitan dan kesusahan harus beliau saw hadapi. Pengulangan perkara yang di dalamnya ada kesulitan menunjukkan secara syar’iy bahwa perkara itu adalah fardhu sebagaimana yang ada dalam ketentuan ushul… Begitulah, Rasulullah terus dalam melakukan thalab an-nushrah dari ahlul quwwah wal man’ah. Satu kabilah membuat kaki beliau berdarah-darah. Satu kabilah lainnya menolak beliau. Kabilah lainnya memberikan syarat kepada beliau. Meski demikian, beliau saw terus teguh di atas apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepada beliau tanpa mengubah thariqah itu kepada thariqah lainnya. Misalnya beliau menyuruh para sahabat untuk memerangi penduduk Mekah, atau memerangi sebagian kabilah guna menegakkan daulah di tempat mereka. Padahal para sahabat beliau saw adalah orang-orang gagah berani yang tidak takut apa pun kecuali hanya kepada Allah. Akan tetapi, Rasul saw tidak memerintahkan hal itu. Namun beliau terus melakukan thalab an-nushrah mencari pertolongan dari ahlul quwwah wal man’ah, hingga Allah memudahkan kaum Anshar kepada beliau lalu mereka membaiat beliau dengan baiat al-‘Aqabah kedua, setelah Mush’ab bin Umair ra. berhasil dalam tugasnya di Madinah Munawarah atas perintah Rasulullah saw. Disamping taufik dari Allah SWT kepadanya dengan dukungan tokoh-tokoh dari ahlul quwwah yang menolongnya, Mush’ab bin Umair ra. dengan izin Allah telah berhasil memasukkan Islam ke rumah-rumah Madinah dan mewujudkan di sana opini umum untuk Islam sehingga opini umum berangkulan dengan baiat kaum Anshar, dan berikutnya Rasul saw pun menegakkan daulah di Madinah dengan baiat yang murni dan bersih dan dengan penerimaan hangat kepada Rasul saw dari penduduk Madinah Munawarah.

Inilah thariqah syariy untuk menegakkan daulah dan hukum asal yang harus diikuti. Hukum asal dalam perbuatan adalah terikat dengan hukum syara’. Seorang muslim jika ia ingin mengetahui bagaimana ia shalat, maka ia mempelajari dalil-dalil shalat. Dan jika ia ingin berjihad maka ia mempelajari dalil-dalil jihad. Dan jika ia ingin menegakkan daulah, maka ia harus mempelajari dalil-dalil penegakan daulah dari perbuatan Rasulullah saw. Tidak ada dinyatakan dari Rasulullah saw thariqah untuk menegakkan daulah kecuali yang dijelaskan di dalam sirah beliau saw. Di dalamnya ada dakwah (seruan) kepada ahlul quwwah wal man’ah yang membentuk pilar-pilar negara menurut realita wilayah sekitarnya. Jadi mendakwahi (menyeru) mereka kepada Islam, thalab an-nushrah (meminta pertolongan) mereka dan baiat mereka dengan ridha dan ikhtiyar setelah benar-benar ada opini umum yang terpancar dari kesadaran umum di tengah mereka di wilayah mereka …

Begitulah, thariqah syar’iy untuk menegakkan al-Khilafah telah ditentukan di dalam Islam dengan jelas. Jelas dari hal itu bahwa para pemilik proklamasi itu tidak mengikuti thariqah ini.

Adapun masalah as-sulthân al-mutaghallib (penguasa yang mengambil kekuasaan dengan kekuatan) yang ada di dalam kitab-kitab fikih, maka istilah itu wajib dipahami maknanya. Bukan sekadar mengulang-ulang istilah as-sulthân al-mutaghallib tanpa memahami kapan dan bagaimana mungkin secara syar’iy hal itu menjadi benar-benar tegak dan sebaliknya bagaimana hal itu secara syar’iy tidak tegak, bahkan menjadi bencana bagi pemiliknya!
Sesungguhnya, as-sulthân al-mutaghallib bisa menjadi berdosa atas tumpahnya darah kaum Muslimin dan penindasan serta paksaan. Juga dengannya tidak tegak khilafah secara syar’iy karena menyalahi thariqah yang syar’i…. hanya saja, diantara para fukaha’ ada yang berpandangan bahwa as-sulthân al-mutaghallib ini pemerintahannya menjadi syar’iy jika terealisasi padanya syarat-syarat dan yang paling menonjol adalah:

Mendominasi di negeri yang memiliki pilar-pilar negara sesuai wilayah sekitarnya. Sehingga ia memiliki kekuasaan yang stabil di negeri itu dan ia bisa menjaga keamanan negeri tersebut baik dalam dan luar negeri terhadap wilayah sekitarnya.

Menerapkan Islam dengan adil dan baik di negeri tersebut. Berjalan secara baik diantara masyarakat, sehingga masyarakat mencintai mereka dan ridha terhadap mereka.

Masyarakat di negeri itu membaiatnya dalam bentuk baiat in’iqad dengan ridha dan ikhtiyar, bukan dengan paksaan dan keterpaksaan, dengan syarat-syarat baiat yang diantaranya bahwa baiat itu pada dasarnya berasal dari penduduk negeri itu, bukan dari sejumlah sulthân mutaghallib. Sebab baiat yang syar’iy adalah seperti itu dengan meneladani Rasul saw. Rasul saw pada asasnya memberi perhatian atas mengambil baiat orang-orang Anshar penduduk Madinah Munawarah dengan ridha dan ikhtiyar, bukan mengambil baiat dari para sahabat beliau kaum Muhajirin. Baiat ‘aqabah kedua memenuhi hal itu.
Begitulah, as-sulthân al-mutaghallib terus berdosa, dan tidak tegak secara syar’iy kecuali setelah terpenuhi ketiga syarat di atas. Pada saat itu, as-sulthân al-mutaghallib menjadi legal (masyrû’) sejak saat terjadinya baiat itu dengan ridha dan ikhtiyar. Ini adalah realita as-sulthân al-mutaghallib. Mudah-mudahan Anda memahaminya dengan sejelas-jelasnya… dari situ jelas bahwa syarat-syarat tidak terpenuhi untuk pemilik proklamasi itu, akan tetapi mereka memaksakan diri mereka sendiri dan proklamasi mereka dilakukan secara tidak benar.

Dari penjelasan sebelumnya, jelaslah bahwa mereka tidak mengikuti thariqah syar’iy yang shahih. Juga tidak mengikuti thariqah as-sulthân al-mutaghallib sekalipun… Mereka memproklamasikan khilafah tidak sesuai dengan ketentuannya, dan sebelum terpenuhi syarat-syaratnya. Maka proklamasi itu tidak ada bobot dan nilainya secara syar’iy. Bahkan itu merupakan laghwun seakan-akan tidak ada, sehingga tidak mengubah realita mereka akan tetapi realita mereka terus seperti sebelumnya sebagai tanzhim bersenjata.
Adapun bahwa Hizb tidak menilai sebagai khilafah yang syar’iy kecuali jika didirikan oleh Hizb, maka itu merupakan ucapan yang lebih rapuh dari sarang laba-laba! Sesungguhnya itu tidak lain adalah pengarahan setan untuk sebagian orang yang berpikiran cekak dan pendek, serta orang yang kehilangan mata dan penglihatan… Sesungguhnya yang diinginkan Hizb adalah ditegakkannya Khilafah yang murni dan bersih tidak terdistorsi. Kami adalah “ibunya anak-anak”, agenda kami adalah agar anak-anak tidak dibunuh atau didistorsi… agar terealisasi untuk anak-anak itu kekuatan, kesehatan, pemeliharaan yang baik dan perhatian yang tinggi, dan agenda kami bukan siapa yang memeliharanya… Sungguh kami ingin agar khilafah ditegakkan dengan benar, sehingga menjadi khilafah yang agung bobotnya, kuat kekuasaannya, menerapkan Islam di dalam negeri dan mengembannya ke luar negeri dengan dakwah dan jihad. Sehingga dengan begitu benar-benar menjadi khilafah rasyidah yang mengikuti manhaj kenabian yang dijanjikan oleh Allah SWT dan disampaikan oleh Rasul-Nya saw kabar gembira berdirinya setelah pemerintahan diktator… Siapa saja yang menegakkannya hal itu dengan benar, baik kami atau selain kami, maka ia didengar dan ditaati, dan bumi pun dengan izin Allah akan mengeluarkan simpanannya dan langit menurunkan kebaikannya. Islam dan penduduknya menjadi mulia dan kekufuran dan penganutnya menjadi hina, dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana…

Begitulah, kami menginginkan khilafah kembali dengan bersih dan diberkahi seperti yang dibawa oleh Rasulullah saw dan diikuti oleh Khulafaur Rasyidin ridhwanullah ‘alayhim… Khilafah yang dicintai oleh Allah SWT, Rasul-Nya saw dan kaum mukminin. Khilafah yang memasukkan kebahagiaan di hati kaum Muslimin dan memasukkan kemuliaan di negeri-negeri mereka … Dan bukan proklamasi nama khilafah yang terdistorsi, yang kotor dengan darah kaum muslimin tidak di atas ketentuan yang benar.

Sungguh kami merasa sedih, khilafah yang semestinya mengguncang dunia dan membuat kaum kafir imperialis gemetar, justru menjadi sesuatu yang diperolok-olokkan dan disertai penghinaan bobotnya, bahkan tanpa bobot. Sehingga Amerika Serikat mendeklarasikan komentar terhadap proklamasi itu “bahwa itu bukan apa-apa”, bukannya menangis darah ketika khilafah itu diproklamasikan… Kami juga merasa sedih, bahwa orang-orang yang telah memiliki khilafah itu, mereka memiliki bobot yang agung dan berharap demikian, namun akhirnya diantara mereka ada yang memandang proklamasi ini sebagai kejadian yang tidak punya bobot

Sesungguhnya Hizb merupakan penjaga yang terpercaya untuk Islam, tidak takut di jalan Allah terhadap celaan orang-orang yang suka mencela. Hizb berkata kepada orang yang berbuat baik “Anda telah berbuat baik” dan mengatakan kepada orang yang melakukan keburukan “Anda telah berbuat buruk”. Hizb tidak mengharapkan mashlahat kepartaian dan tidak pula kerakusan duniawi. Bahkan Hizb memandang dunia seluruhnya seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw dalam hadits yang telah dikeluarkan oleh at-Tirmidzi dari Abdullah bin Mas’ud:

«مَا لِي وَلِلدُّنْيَا، مَا أَنَا فِي الدُّنْيَا إِلَّا كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا»
“Tidak ada untukku dan untuk dunia, tiada aku di dunia melainkan seperti orang yang sedang menempuh perjalanan berteduh di bawah pohon lalu ia beristirahat sejenak dan meninggalkannya kembali”

Dunia dalam pandangan Hizb adalah interval waktu di mana Hizb berteduh di bawah pohon itu, sehingga Hizb konsern untuk menghabiskannya dalam perjuangan (amal) shalih, jujur dan sungguh-sungguh untuk menerapkan hukum-hukum syara’ dengan tegaknya al-Khilafah secara benar dengan izin Allah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Sebagai penutup, Hizbut Tahrir menghabiskan lebih dari enam puluh tahun berjuang untuk menegakkan al-Khilafah dengan thariqah yang ditempuh oleh Rasulullah saw. Di jalan itu, Hizb menghabiskan tahun-tahun yang panjang di penjara-penjara orang-orang zalim dan penindas, di bawah penyiksaan dari para thaghut, sehingga syahidlah di antara syabab yang mencari syahid dan orang yang disiksa mengalami siksaan… dan dalam perjalanannya Hizb tetap teguh di atas kebenaran meski terjadi penindasan dan serangan… Jadi Hizbut Tahrir yang keadaannya seperti ini, apakah Anda lihat menolak suatu jamaah yang menegakkan khilafah secara benar, baik yang mendirikan itu Hizb atau pihak lain? Sungguh Hizb tidak menolak, bahkan bersyujud syukur kepada Allah… Akan tetapi pada waktu yang sama, Hizb berdiri mengawasi siapa saja yang melontarkan nama al-Khilafah secara tidak benar, sebagai sebuah pendistorsian terhadap khilafah dan penghinaan bobotnya. Hizb dengan izin Allah akan tetap menjadi batu karang kokoh di depan setiap makar dan tipu daya pendistorsian khilafah atau penghinaan bobotnya. Khilafah akan ditegakkan, dengan izin Allah, melalui tangan-tangan kesatria yang perdagangan dan jual beli tidak bisa melenakan mereka dari mengingat Allah, kesatria yang lebih berhak dan lebih layak untuk menegakkan khilafah, sehingga fajar khilafah menyeruak kembali bersinar.

﴿وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ *بِنَصْرِ اللَّهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ﴾
“Dan di hari (kemenangan) itu bergembiralah orang-orang yang beriman karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.” (TQS ar-Rum [30]: 4-5)
14 Ramadhan 1435 H
12 Juli 2014 M

Tuesday, July 15, 2014

jawaban resmi voaislam


Fitnah lucu dan penuh halusinasi, kami pun sambil terkekeh menulisnya, betapa berbakatnya jadi pembuat film komedi sekelas tarkam anak buah TONY BLANK. Hehehe... ^_^

1. FITNAH & HOAX BLOG ANTI FAKER : Judul Fitnah dan halusinasi

Judul Blog FItnah yang ditayangkan : July 8, 2014
[Fakta] VOA-Islam Media adu domba antar agama di Indonesia- Asal muasal fitnah Jokowi itu cina dan kristen

Jawaban Resmi Voa-Islam,

Tulisan voa-islam soal Jokowi yang diduga PKI atau Cina adalah hasil wawancara wartawan kami pada tokoh nasional Sri Bintang Pamungkas dan budayawan Betawi Ridwan Saidi. Jika masih tak percaya? Silakan wawancara sendiri.

------------------------------------

2. HALUSINASI HOAX BLOG ANTI FAKER : Halusinasi Blog Anti Islam ke 2

VOA-Islam.com website penebar fitnah antar Islam dengan agama lain di Indonesia (Dicurigai website yang didanai pelaku terorisme).

Dari hasil olah data, kami menemukan semua Prinsip pendirian media beritapun sudah dilanggar, diantaranya, disaat membuat Domain, pendiri harus menyertakan identitas asli, dan menurut hasil trace kami nama yang terdaftar, perusahaan yang terdaftar dan alamat pendaftar yang seharusnya sesuai KTP adalah nama dan alamat palsu (sudah di verifikasi ke lokasi), dan kami heran mengapa penegak hukum di Indonesia tidak melakukan tindakan apapun sekalipun website ini sudah berulang kali merusak kerukunan umat beragama dengan materinya yang selalu berisikan penebaran kebencian, fitnah, penyelewengan ajaran agama Islam dan termasuk juga penistaan agama.

Anda butuh bukti? seperti biasa kami tidak akan mempostingkan berita tanpa bukti & FAKTA.

Jawaban Resmi Voa-Islam,

Voa-Islam tak pernah didanai pelaku terorisme. Terorisme adalah proyek BNPT densus 88 dengan dalang dan patut di duga dari kalangan 'ABRI Merah' AM Hendro Priyono anak buah LB Moerdany dan Australia, justru banyak kalangan menilai nasionalisme Hendro Priyono dipertanyankan dan pelanggar HAM berat kasus Talangsari Lampung 1989. Kalo tidak percaya, minta hak jawab AM Hendro Priyono saja.

Voa-Islam tak melanggar hukum, lokasi kami justru hanya 100m dengan Polresta Metro sebuah kota di jabotabek, silakan telusuri sendiri kalo memang hebat.

Pemilik Voa Islam adalah dari kalangan beberapa pengusaha nasional, dekat dengan para pengacara nasional yang handal, ormas Islam, mujahid dakwah bahkan ada komunikasi yang baik dengan aparat pejabat dan mantan pejabat POLRI dan TNI, bahkan Intelijen. Jadi tak mungkin melakukan tindak pidana dan kekerasan bermotifkan agama.

Voa Islam tidak merusak kerukunan, tapi mengungkap fakta KERUKUNAN Yang dirusak kaum palangis salibis, komunis dan Sepilis (Sekulerisme, Pluralisme, dan Liberalisme). Patut diduga Anti Faker pendukung Komunis dan Sepilis dan Anti Islam yang cenderung pada koalisi 'kubu merah' Jokowi, Asing, Aseng dan Syiah laknatullah.

Voa Islam tidak menebar kebencian, dalam Islam membenci Iblis diperbolehkan, Amar Maruf Nahi Munkar diwajibkan dalam ISLAM. Kalo anti faker tak suka Amar Maruf Nahi Munkar, patut diduga agen SEPILIS, Komunis atau SYIAH.

Kewajiban amar ma'ruf nahi munkar bagi seorang Muslim - See more at: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/kewajiban-amar-maruf-nahi-munkar-muslim.html#sthash.TvpuWqve.dpuf
DALIL AL QURAN & HADIST:

Sabda dari Rasulullah saw. : “Barangsiapa di antara kalian melihat suatu perbuatan munkar lalu mengubah dengan tangannya, maka ia sudah terbebas dari kesalahan. Dan barangsiapa yang tiada sanggup untuk mengubah dengan tangannya, lalu mengubah dengan lisannya, maka sungguh ia sudah terbebas dari kesalahan. Dan barangsiapa tiada sanggup untuk mengubah dengan lisannya, lalu mengubah dengan hatinya (yakni mengingkarinya), maka ia sudah terbebas dari kesalahan. Dan yang terakhir adalah tingkatan iman yang terlemah.” (HR. An Nasai)

Wahai Muhammad, ingatlah ketika sebagian pendeta Yahudi berkata kepada pengikutnya; “Mengapa kalian memberi masehat kepada teman-teman kalian yang durhaka yang Allah akan dinasakan atau Allah akan adzab mereka di akhirat dengan adzab yang berat? Mereka berkata; “Kami tidak ingin disalahkan oleh Tuhan kalian kelak di akhirat. Mudah-mudahan orang-orang yang durhaka itu mau taat kepada Allah“ (QS Al-Araaf 164).

Posisi penting Amar Ma’ruf Nahi Munkar Sebagai Inti Agama Islam

Imam Ibnu Qudâmah al-Maqdisi rahimahullah (wafat th. 689 H) mengatakan, “Ketahuilah, bahwa amar ma’rûf nahi munkar adalah poros yang paling agung dalam agama. Ia merupakan tugas penting yang karenanya Allâh mengutus para Nabi. Andaikan tugas ini ditiadakan, maka akan muncul kerusakan di mana-mana dan dunia akan hancur.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “Amar ma’rûf nahi munkar merupakan penyebab Allâh Subhanahu wa Ta’ala menurunkan kitab-kitab-Nya dan mengutus para Rasûl-Nya, serta bagian inti agama.”

Perintah dan larangan adalah dua tugas agung yang diberikan pada umat Islam. Melalui kedua tugas ini, terangkatlah derajat seorang manusia.

Wahai kaum mukmin, kalian benar-benar umat terbaik, yang ditampilkan ke tengah manusia lainnya, supaya kalian menyuruh manusia berbuat baik, mencegah perbuatan mungkar dan beriman kepada Allah. Sekiranya kaum Yahudi dan Nasrani mau beriman kepada Al-Qur’an da kenabian Muhammad, maka hal itu lebih menguntungkan mereka. Di antara kaum Yahudi dan Nasrani ada yang mau beriman. Akan tetapi sebagian besar dan mereka adalah penentang kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Muhammad. (QS  Ali Imran [3]110)

------------------------------------

3. INVESTIGASI HOAX BLOG ANTI FAKER : Halusinasi ke 3

BUKTI 1 Alamat pendaftar dan alamat email pendaftar.

Email: bagaimana mungkin pendaftar bisa mendaftarkan emailnya atas email @voa-islam.com padahal saat dia mendaftarkan domain tersebut belum ada email dan di set emailnya? Analisa kami: Pengguna gaptek, sengaja asal mendaftarkan email dan perusahaan hostingnya yang harus disalahkan dan dimintai keterangan pihak kepolisian (PT Ardh Global Indonesia).

Hasil Olah data kependudukan: Tidak ada dan tidak pernah ada nama Budi Haryanto terdaftar sebagai penduduk wilayah Jl. Veteran. no 48.

Hasil survey lokasi: Alamat tersebut adalah alamat rumah kontrakan petak, dan menurut pihak pemilik, penduduk di wilayah rumah petak tersebut sampai pengakuan RT/RW setempat, tidak pernah ada nama Budi Haryanto yang menempati rumah tersebut. yang ada adalah nama, Abu Faris (nama di email pendaftar) yang kemudian diusir warga karena dinilai meresahkan di tahun 2010, saat kami tanyakan meresahkan bagaimana yang dimaksud, dikatakan Ketua RW setempat, penghuni sangat tertutup, berjenggot, memakai baju terusan muslim (longdress) dan sering kali kedatangan tamu dengan pakaian serupa, sikapnya terhadap tetangga sangat tidak bersahabat, bahkan kereap kali tetangga menemukan penghuni rumah menghardik keras anak-anak yang bermain di teras rumahnya, bahkan tidak segan-segan mendorong atau memukul anak-anak yang bermain di teras rumah itu yang memang karena tidak dipasangi pagar (rumah semi permanen khas kontrakan petak) dan sering kali memasukan drum-drum bahan kimia tidak jelas ke dalam kontrakan tersebut, saat kami tanyakan kenapa tidak melaporkan hal tersebut ke polisi atau pihak keamanan setempat, Ketua RW mengatakan, antara takut dan tidak mengerti (kurangnya informasi dan sosialisasi bahaya terorisme).

Jawaban Resmi Voa-Islam,



Soal tudingan Pengguna Gaptek? Mari bertemu dan adu kemampuan. Dasar Tony blank nih...

Menanggapi : Hasil Olah data kependudukan: Tidak ada dan tidak pernah ada nama Budi Haryanto terdaftar sebagai penduduk wilayah Jl. Veteran. no 48.

Jawabannya adalah, investigasi hoax. Nama tersebut adalah programmer yang berkantor melalui dunia maya, jadi tak mungkin ada di alamat tersebut karena memang tinggal di rumah yang berbeda. Dijamin tak bisa ditemukan, karena lokasi tersebut adalah sekolah madrasah. Jadi atas nama yayasan sosial dengan pemilik yang berbeda. Sekolah tersebut adalah hibah milik keluarga di tanah berdirinya sekolah tersebut.

Menanggapi : Abu Faris (nama di email pendaftar) yang kemudian diusir warga karena dinilai meresahkan di tahun 2010, saat kami tanyakan meresahkan bagaimana yang dimaksud, dikatakan Ketua RW setempat, penghuni sangat tertutup, berjenggot, memakai baju terusan muslim (longdress)

Jawabannya adalah lagi-lagi halusinasi dan fitnah ala orang munafik dan sok suci, investigasi ini ngawur. Sejak kapan Abu Faris tinggal di lokasi tersebut? Ketua RW tak akan mengenali karena memang tinggal di rumah milik orang tua di Jawa Tengah. Beliau tak pernah tinggal disana jadi bagaimana tau orangnya berjenggot, longdress dan tertutup, justru sehari-hari pakai celana jins dan kemeja lengan pendek. Innalillah, dusta bin HOAX lagi kan....

Masih mau diteruskan? :) Sambil tertawa kami menulisnya, ini cerita lucu Anti Faker yang luar biasa HOAXnya hehehe... ^_^

Menanggapi : sering kali kedatangan tamu dengan pakaian serupa, sikapnya terhadap tetangga sangat tidak bersahabat, bahkan kereap kali tetangga menemukan penghuni rumah menghardik keras anak-anak yang bermain di teras rumahnya, bahkan tidak segan-segan mendorong atau memukul anak-anak yang bermain di teras rumah itu yang memang karena tidak dipasangi pagar (rumah semi permanen khas kontrakan petak)

Jawabannya adalah wkwkwkwkwkkw... ^_^ halusinasi bocor...

Karena ngawur menyebutkan lokasi tempat tinggal, dapat dipastikan cerita ini halusinasi lagi. HOAX 100%

Menemukan penghuni tak bersahabat? Nah loh, menghardik anak-anak? tau dari mana, tempat tinggalnya saja salah menyebutkan dan nama tersebut tidak tinggal dirumah petak atau kontrakan semi permanen dan bukan satu lokasi dengan tempat Voa-Islam. HALUSINASI HOAX 100%

Menanggapi : sering kali memasukan drum-drum bahan kimia tidak jelas ke dalam kontrakan tersebut, saat kami tanyakan kenapa tidak melaporkan hal tersebut ke polisi atau pihak keamanan setempat, Ketua RW mengatakan, antara takut dan tidak mengerti (kurangnya informasi dan sosialisasi bahaya terorisme).

Jawabannya adalah wkwkwkwkwkkw... ^_^ halusinasi lagi, hadeuh temannya TONY BLANK kali ya si blogger

Lokasi dimaksud adalah sekolah madrasah diniyah setingkat SD, jadi tak akan menemukan drum-drum kimia, karena ini adalah sekolah madrasah berlantai dua, dapat dipastikan hanya bisa menemukan meja, bangku dan papan tulis dari kayu.

HEHE, Anak buah Tony Blank ini :)

------------------------------------

4. Email dedemit dan HOAX BLOG ANTI FAKER : Halusinasi ke 4

Allahu akbar, demi nama ALLAH kita akan bunuh kamu keluargamu demi menegakan Islam.

Aku adalah Muhammad yang lahir kembali, nabi yang akan memporak porandakan dunia, aku adalah Imam Mahdi, Aku adalah Suara Allah, apa yang aku katakan adalah suara Allah, jutaan orang sudah mengikuti jalanku,tidak ada satupun manusia bisa menghentikan apa yang akan kubuat pada dunia ini.

Tidak usah macam-macam, berapa banyakpun orang-orangmu,polisimu,presidenmu aku yang akan menebas kepalamu putera dajjal,demi Allah yang adalah aku sendiri,aku adalah Isa yang akan menghakimi dunia ini,seisi dunia akan melakukan apa yang jadi kehendaku,aku adalah Allah aku adalah Isa aku adalah Muhammad.

------------------------------------

Jawaban Resmi Voa-Islam,

Nah ini makin ngawur, HOAX, kami tak pernah menulis dan menjawab sekasar itu. voa islam tak pernah mengancam apalagi akan menebas kepala-kepala orang lain. PURE HOAX 100%.

Manhaj dakwah voa Islam adalah Dakwah Tauhid Wal Jihad, merujuk pada Ahlu Sunnah Wal Jamaah dan berlandaskan pemahaman Shalafush Shalih, tak mungkin kami mengaku sebagai ISA.. ngawur apalagi sampai mengaku sebagai Isa dan sekaligus Muhammad. Bisa Musyrik jadinya kalo ada pemahaman ngawur seperti ini.

Kami berlindung kepada Allah atas semua fitnah yang jauh dari kebenaran.

Selebihnya, tulisan ANTI FAKER tak lebih bualan ala TONY BLANK, koplak dan sok bergaya intelijen cabe rawit. Tak lebih dari relawan nasi bungkus pendukung salah satu capres bernama Jokowi.

Demikian jawaban sederhana VOA ISLAM, semoga dapat menjawab banyaknya email yang bertanya soal tulisan blog DUSTA ANTI FAKER.

Sebarkan demi tegaknya dakwah Tauhid dan berilah mereka pencerahan :)

Wassalam
Dewan Redaksi Voa Islam..

13 Juli 2014

Mengapa Mereka Selalu Berteriak Menuduh Umat Islam Tidak Toleran?



Senin, 14 Jul 2014

Mengapa Mereka Selalu Berteriak Menuduh Umat Islam Tidak Toleran?

GAZA CITY (voa-islam.com) - Di mana mereka yang selalu menuduh Muslim tidak toleran, fanatik, menebar kebencian, permusuhan, dan perang? Di mana mereka yang selalu menuduh Muslim, sebagai pengobar perang, pencipta huru-hara, melakukan kejahatan, bahkan dalang dari segala kejahatan?

Corong-corong media massa milik jaringan Yahudi, Nasrani, kaum liberal, dan sekuler, terus-menerus memutar-balikan fakta-fakta dengan cara-cara yang sangat keji, biadab, dan kotor. Justru golongan Yahudi, Nasrani, sekuler, liberal, dan nasionalis,  yang terus-menerus menumpahkan darah. Berlaku keji, kejam, biadab, dan tidak berperikemanusiaan.

Di Republik Afrika Tengah, Muslim dibunuhi seperti binatang oleh milisi Kristen, dan ratusan yang tewas. Rumah mereka dibakar. Masjid mereka dihancurkan rata dengan tanah. Mereka dikejar-kejar seperti binatang, dan dibunuhi dengan senjata, seperti membunuh binatang. Tidak ada sedikitpun belas kasihan. Tidak ada perhatian dunia internasional. Dibiarkan mereka dibunuh dengan kejam. Semua tutup mulut dan tutup mata.

Di Myanmar sudah ribuan Muslim Rohingya dibunuhi, dicincang, dan hancurkan seluruh harta benda mereka, termasuk masjid-masjid dibakar. Tak tersisa. Kejahatan golongan Budha di Myanmar itu, tak pernah berhenti. Sampai hari ini, terus berlanjut. Mengejar, membakar, dan membunuhi, itu sudah menjadi praktek sehari-hari golongan Budha atas Muslim di negeri itu.

Di Bosnia, kalangan Nasrani (Serbia) melakukan pembantaian (genosida) terhadap ribuan Muslim Bosnia, di Srebenica. Pasukan Serbia membantai ribuan Muslim Srebenica, yang tidak berdosa. Pasukan penjaga perdamaian Belanda, membiarkan ketika monster Serbia, menyerbu Muslim, dan mengumpulkan mereka, lantas mereka semua dibantai dengan biadab.

Sekarang, perhatikan betapa pesawat-pesawat tempur Israel melakukan pemboman siang-malam terhadap Gaza.  Tanpa pilih-pilih. Segalanya luluh lantak. Bukan hanya menyebabkan kematian semata, tetapi kehancuran yang sangat luas. Benar-benar kejahatan yang sangat luar biasa. Tetapi, masyarakat dunia tutup mulut dan tutup mata, terutama para pemimpin Barat.

Zionis-Israel adalah negara yang paling terkutuk di muka bumi ini. Manusia paling biadab dan rasis di muka bumi ini. Zionis-Israel bukan hanya menjajah, mencaplok tanah air bangsa Palestina, tetapi sejak berdiri tahun l948, tidak berhenti mengusir, menghancurkan apa saja milik bangsa Palestina, bahkan sampai hari ini terus menangkap, menahan, menyiksa, dan membunuhi bangsa Palestina, tanpa pernah ada jeda.

Zionis-Israel saat melakukan agresi militer atas Gaza, bukan hanya penduduk sipil atau bangunan pusat gerakan Hamas yang menjadi target sasaran, tetapi juga masjid-masjid ikut dihancurkan  oleh pesawat tempur Israel, dan tanpa henti menembakkan rudal ke arah tempat ibadah Muslim  di Gaza. Sudah lebih 10 masjid yang hancur berkeping, akibat rudal pesawat tempur Israel.

Seperti, awal pertama serangan udara yang menjadi sasaran pemboman adalah Masjid Farouq  di kamp Neriuseirat di Jalur Gaza, menjelang shalat subuh, yang menyebabkan kehancuran total, Sabtu, 12/7/2014.

Berselang berapa hari yang lalu, pesawat pembom Israel menghancurkan Masjid Anwar Aziz di Jabaliya, dan menewaskan 4 orang Palestina dan 5 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel. Menurut Kementerian Wakaf Hamas, di Gaza, setidaknya 10 masjid secara langsung dibom selama lima hari terakhir termasuk dua masjid di Khan Younis dan dua masjid di Gaza utara.

Pada hari Jumat, pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan Masjid Dar al-Salam, yang menyebabkan seorang warga Gaza tewas dan cedera  saat mereka kembali ke rumah setelah melakukan shalat Tarawih. Tiga warga Palestina tewas, termasuk seorang pria tua, saat menuju ke Masjid Rahman  melakukan shalat Magrib.

Wakil Menteri Wakaf Dr Hassan Sifi mengatakan bahwa Zionis yang melakukan serangan dan menjadikan masjid sebagai target oleh pesawat tempur Israel menujukkan sikap biadab Zionis-Israel. Tindakan Zionis Israel hanyalah membuka kedok, bahwa negara Zionis sebagai negara 'RASIS', dan mempraktekan rasisme terhadap bangsa Palestina.

"Kebencian Israel memuncak dalam pemboman terhadap makam, masjid dan tempat ibadah, terutama Masjid  al-Farouq  di Nusairat dan Anwar Aziz di wilayah utara Gaza", tutur Hassan Sifi.

Dia mengatakan bahwa pemboman tempat ibadah adalah pelanggaran konvensi internasional. Sifi menegaskan Zionis-Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan, dan kehancuran masjid-masjid secara total selama perang Israel terhadap Gaza pada tahun 2008, 2012, dan 2014 ini.

Di tengah gempuran pesawat-pesawat tempur Zionis itu, seorang Muslim tetap mengumdangkan adzan Shubuh, diatas bangunan Masjid yang sudah berubah menjadi puing-puing, sebagaimana disaksikan oleh wartawan Aljazeera, yang meliput perang di Gaza.

Keimanan mereka tak pernah pupus oleh kondisi apapun, termasuk perang sekarang yang melanda Gaza. Mereka tetap menyeru, beribadah, dan menyembah Rabbnya. Disela dentuman rudal Israel. Subhanallah.

Sebaliknya, di negeri-negeri Muslim, para agen dan kaki tangan Yahudi dan Nasrani, melalui media massa mereka, terus meneriakkan kepalsuan, membuat opini, Muslim itu tidak toleran, dan memiliki sifat-sifat yang tidak mencerminkan adanya rasa persaudaraan. Muslim selalu mengumbar kebencian, permusuhan, dan anti terhadap plurarisme, dan mengancam persatuan bangsa.

Itulah teriakan dan tuduhan mereka, seperti koran Katolik Kompas dan Tempo, dan media sekuler lainnya,  tanpa henti berbicara tentang toleransi, kemajemukan, dan inklusivisme palsu.

Muslim Indonesia, pasti masih ingat dengan segar peristiwa Ambon, tahun l999, di mana saat Idul Fitri, golongan Nasrani menyerang Muslim Ambon, yang sedang menikmati Id. Rumah mereka dihancurkan, dan masjid-masjid mereka di rusak.

Di Poso, Muslim dibantai oleh milisi 'Kelelawar' yang dipimpin Tibo. Pesantren Walisongo, penghuninya dibantai, mayatnya dibuang di jurang, laki, perempuan, dan anak-anak. Di Palangkararaya (Kalimantan Tengah), Muslim Madura, dicincang oleh Nasrani dan Dayak. Berapa jumlah Muslim yang tewas di bantai? Sekarang malah Muslim dituduh sebagai teroris? Wallahu'alam.

Monday, July 14, 2014

Saatnya boikot pemikiran


Saatnya Boikot Pemikiran !!!

1. Israel itu Amerika kecil | Nah Amerika itu Israel Besar
2. Untuk menghancurkan Israel | ada orang yang berpikir gimana kalau boikot produk Israel, agar Ekonominya hancur
3. Maka maraklah berbagai gerakan ‪#‎BoikotIsrael‬ | dari perkara bedak membedak bayi hingga perkara produk handphone
4. Mereka lupa ya, FB, WA bahkan Laptop yg digunakan juga ada campur tangan produk israel | Terus ntar loe gimana masbro?
5. Tau ngga ya... | Meskipun produknya diboikot, Israel masih dapat dana dari Amrik dan yahudi
dunia
6. Terus? Gerakan nyatanya seperti apa? Nah kalau mau gerakan nyata, kirimkan tentara kita berjihad di sana | biar nggak mati diranjang saja
7. Beramal dengan harta juga it's no problem | Itu perlu kita lakukan sbg bentuk perasaan kita sesama
muslim
8. Lantas apa lagi? Sebenarnya yang paling penting itu kita boikot pemikiran dan ideologi Israel cs
9. Macam mana? ‪#‎Kapitalisme‬ ‪#‎Sekulerisme‬ ‪#‎Demokrasi‬ hingga Nasional state yang menyekat kita utk menolong kaum muslimin yang lainnya
10. Dalam islam produk itu melahirkan 2 jenis | ada yang produk umum yg artinya siapapun boleh saja menggunakannya asalkan produk halal
11. Ada juga produk yg terkait ideologi dan pemahaman tertentu | misalkan saja lambang bintang david nah ini baru nggak boleh
12. Kalau mau boikot | boikotlah pemikiran itu | pemikiran yg justru menjauhkan ummat dari islam yg mulia
13. Lantas apa yang perlu kita usung? Jangan usung perundingan damai dng perantara PBB | Sebab
yahudi itu pengkhianat perjanjian
14. Mari kita usung pengiriman tentara negeri-negeri islam ke sana utk proyek terdekat | dan kita usung proyek Khilafah utk masa depan
15. Dengan adanya Khilafah yg mengikuti manhaj kenabian | Maka kelak seluruh kaum muslimin kan bersatu saling padu
16. Jalan Jihad secara terbuka | dan Dunia akan menghormati setiap kebijakan negeri-negeri islam


>>Boikot pemikiran yuk,,
*Sources Of Al Liwa Ar Roya

Sholusi untuk palestin , kirim tentara untuk berjihad dan tegakan khilafah


Lesehan Syariah


Jubir HTI Membahas Tragedi Gaza di Acara Debat Live TV One (Video)
Ust. Ismail Yusanto (Jubir HTI) dalam acara Debat Live TV One yang ditayangkan pada Senin, 14 Juli 2014 pukul 19.00 -20.00 di stasiun televisi TV One menyatakan bahwa masalah konflik Israel – Palestina adalah masalah wujud dari negara Israel yang berdiri di tanah Palestina. Padahal Palestina adalah tanah wakaf milik kaum muslimin. Tanah ini tidak boleh lepas walau hanya sejengkal. Mengutip pernyataan tokoh pejuang Palestina, Syaikh Ahmad Yasin, sikap terhadap masalah ini ada dua kemungkinan. Pertama, menyerah kalah. Atau kedua, yaitu berjuang mengusir Israel.

Solusi dari masalah ini adalah dengan melakukan jihad dan menegakkan khilafah. Pengiriman bantuan militer sangat tepat karena Israel sudah terbukti berkali-kali tidak mempan dengan kutukan dan jalur diplomasi. Bahkan resolusi PBB yang merupakan puncaknya diplomasi pun diabaikan oleh Israel. Oleh karena itu, umat Islam harus menyelesaikannya dengan jalan militer. Jika tiap negeri Islam yang ada mengirimkan pasukan satu batalyon saja, maka dari 50 negeri Islam akan terkumpul kekuatan 50 batalyon pasukan untuk melindungi Palestina. Sayangnya, penguasa negeri-negeri Islam tidak mempunyai kemauan politik untuk melakukannya. Bahkan penguasa negeri-negeri Islam sekarang ini justru menjadi boneka dari negara-negara Barat yang mendukung Israel. Ini ironi besar kita, bagaimana mungkin 1,3 milyar umat Islam bisa kalah oleh 7 juta warga Israel?

Kita juga tidak bisa berharap kepada PBB. Bukankah berdiirnya negara Israel sendiri pada 1948 adalah atas sponsor PBB? Jadi tidak logis jika kita berharap kepada PBB.

Kita juga tidak bisa menerima tawaran solusi Two State Solution (solusi dua negara) yaitu ada negara Palestina dan negara Israel. Mengakui dua negara, berarti kita mengakui adanya negara perampok yaitu Israel. Ini solusi yang sangat mungkin. Kita harusnya malu dengan Syaikh Ahmad Yasin yang walaupun fisiknya cacat, tetapi berkomitmen penuh dalam melawan Israel.
Selain menghadirkan Ust. Ismail Yusanto (Jubir HTI), TV One juga mengundang dr. Jose Rizal (Ketua Mer-C), Muhammad Najib (Anggota Komisi I DPR RI), dan Michael Tene (Juru Bicara Kemenlu RI). Bagaimana jalannya debat tentang Gaza ini? Selengkapnya silakan simak di video rekaman berikut :
(www.syariahpublications.com)

sumber : http://www.syariahpublications.com/2014/07/jubir-hti-membahas-tragedi-gaza-di-TV-One.html

Ansipasi skenario caos kubu merah



JAKARTA (voa-islam.com) - Dalam acara Diskusi Voa-Islam.com Bersama Media " Mengantisipasi Skenario Chaos 'Kubu Merah' bersama narasumber Munarman SH dan Faizal Assegaf. Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyebutkan 'Kubu Merah' banyak menerapkan cara-cara Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam mencapai tujuannya.

Dalam gegap gempita umat Islam pada kasus gaza justru ada yang terlupakan, yakni kasus penistaan kalimat Tauhid "Laa Ilaha Ilallah" oleh The Jakarta Post. Ia melontarkan pernyataan, "Sebenarnya kasus The Jakarta Post itu cuma pancingan, agar umat Islam terprovokasi menjelang Pemilu Presiden (9 Juli 2014) kemarin" ungkapnya.

Contoh lain, Front Pembela Islam (FPI) menemukan spanduk-spanduk palsu yang seolah-olah dibuat FPI untuk memperkeruh suasana menjelang dan pasca pilpres. Dari penyisiran di lima wilayah DKI, FPI menemukan dan mencopot sekitar 600 false flag yang bisa menyudutkan FPI dan umat Islam umumnya.

"Spanduk-spanduk palsu itu sempat terpasang secara masif di lima wilayah DKI periode 2-6 Juli. Anda masih ingat, sebelumnya pada 7 Juli beredar di BBM dan media sosial, bahwa FPI akan menyerang MetroTV karena pemberitaannya yang tidak seimbang. Ini adalah bagian dari rangkaian rencana mereka mendiskreditkan FPI," ujar Munarman dalam acara Diskusi Voa-Islam Dan Media "Mengantispasi Skenario Chaos 'Kubu Merah'" di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Sabtu (12/7/2014).

Munarman sebagai pembicara mengungkapkan modus lama yang kerap dilakukan 'kubu merah' ini, mereka kerap menimbulkan kekacauan Informasi (disinformasi) seperti cara-cara PKI, yang implikasinya adalah makin mendorong dua kubu yang berkompetisi akan berpegang kepada informasi yang menguntungkan mereka atau misleading.

Kaum komunis selalu menciptakan dan memanfaatkan kekacauan informasi guna meraih kekuasaan. Demikian pemaparan ilmiah disertai data-data akurat.

"Mereka sengaja untuk melakukan disinformasi, dalam bahasa kriminal itu manipulasi. Sengaja menyesatkan informasi, ada upaya kesengajaan atau misleading, supaya orang diarahkan kepada informasi yang mereka inginkan. Dalam perspektif intelejen disebut cipta kondisi sebenarnya" tambah Munarman.

Sejarah mencatat, 'kubu merah' adalah kelompok yang selalu menunggangi situasi, "Kubu merah ini juga, kelompok yang selalu menunggangi dan memanfaatkan situasi untuk keuntungan kelompoknya sendiri, kita masih ingat misalnya pada tahun 1948 ketika Indonesia tengah mengahadapi agresi Belanda, tiba-tiba ada 'kelompok merah' mengambil alih Madiun. Peristiwa Madiun ini korbannya luar biasa banyak dari umat Islam dan beberapa bahkan dari ormas pemuda Islam sebagai garda depan umat Islam."

Segala upaya dilakukan untuk merebut perhatian umat Islam Indonesia dan dialihkan perhatiannya dengan isu besar yang 'common sense' di Indonesia, yakni Gaza, Rumah Tahfidz Darul Quran Gaza yang di Roket hingga membombardir isu Gaza dan Palestina untuk menutupi kasus penistaan kalimat "Tauhid LAA ILAHA ILALLAH" oleh harian kubu merah The Jakarta Post.

"Segala upaya dilakukan untuk merebut perhatian umat Islam Indonesia dan dialihkan perhatiannya dengan isu besar yang 'common sense' di Indonesia, yakni syiah yang tiba-tiba peduli pada Gaza, Rumah Tahfidz Darul Quran Gaza yang di Roket hingga membombardir isu Gaza dan Palestina untuk menutupi kasus penistaan kalimat "Tauhid LAA ILAHA ILALLAH" oleh harian kubu merah The Jakarta Post" demikian kupas Abu Ammar pada awak redaksi Voa-Islam.com.

Ia menilai, "Nah ketika umat Islam lengah dan kendor perhatiannya pada konstelasi politik di Indonesia maka konspirasi 'berdarah' menembak ratusan roket IsraHELL ke Gaza.

Semua isu dimainkan agar umat Islam lengah dan lupa, namun sesuai ucapan Munarman sebelumnya, mereka memanfaatkan situasi dan mengkambinghitamkan pada umat Islam.

Abu Ammar menyatakan, pengalihan isu berdarah dan keji 'Gaza' Setidaknya ditunggangi kepentingan internasional dan sedikitnya dapat 10 keuntungan sekaligus bagi KUBU MERAH JOKOWI :

1. Syiah Indonesia dan internasional yang tiba-tiba sok peduli pada Gaza,

2. Menutupi kasus penistaan Kalimat Tauhid oleh Jakarta Post,

3. Menutupi kecurangan dan kejanggalan deklarasi kemenangan kubu Jokowi - JK melalui rilis Quick Count,

4. Mengangkat isu rencana sisa sumbangan Jokowi JK untuk dialihkan ke Gaza, meski tidak tulus betul niatnya ini.

5. Pengalihan isu rencana chaos kubu merah terkait Pemiliu Pilpres dan menghabiskan energi umat Islam pada isu Gaza dan tentunya Suriah.

6. Agenda besarnya, menyusupkan Bill Clinton di tengah euphoria pemberitaan dan konsentrasi umat Islam pada kasus Gaza dan Palestina, ratusan berita akan dirilis dan umat akan kendor energinya karena habis pada rapat, seminar, tabligh akbar dan demonstrasi mass masalah Gaza ini. Apalagi Kedatangan Bill Clinton ke Indonesia antara tanggal 16-23 Juli berkaitan dengan keputusan KPU tentang Pemilu Presiden Indonesia ke tujuh tanggal 22 Juli 2014.

7. Umat Islam lupa dengan kasus Romo 'Fasis' Franz Magnis Suseno,

8. Umat Islam dininabobokan dan dialihkan perhatiannya dari kasus penistaan GALLERY of ROUGES Kebangkitan Bad Guys atau Kumpulan Berandal oleh Wimar Witoelar

9. Umat Islam lupa pada kasus Transkrip Korupsi Busway Transjakarta yang melibatkan Megawati dan Jaksa Agung Basrief Arief,

10. Umat Islam lupa dengan Korupsi Busway Transjakarta oleh Jokowi senilai Rp 1,5 Triliun

Waspada, pengalihan isu marak namun korbannya diarahkan dan dikambinghitamkan pada umat Islam, awas PKI disekitar ANDA!.

Kami bahkan mendapat informasi akan ada 'chaos', informasi dari rekan intelijen menyatakan beberapa kekhawatiran sebagai berikut:

1. Potensi kerusuhan pilpres membesar krn survei tertutup menyebutkan jokowi kalah telak secara nasional dari prabowo. Suara jokowi hanya menang di sebagian Jawa Tengah, NTT, Lampung, Papua dan Makassar. Daerah lain dimenangkan prabowo.

2. Ada skenario kerusuhan massal yg didukung pihak asing, dgn menebar penembak gelap yg selama ini berkeliaran di hutan papua utk mendukung papua merdeka. Ingat, gerakan papua merdeka didukung asing, sgt ingin jokowi menang agar bisa referendum spt timtim

3. Tercium rencana penembakan disejumlah tempat di pulau jawa, thp kader pdip untuk menimbulkan kesan dilakukan pihak prabowo dengan orang-orang suruhannya sehingga terjadi kerusuhan massal dan kekacauan.

4. Kekacauan di setting masif agar pihak asing intervensi dan masuk ke Indonesia. Ingat, pihak asing sangat mendukung jokowi untuk bisa kuasai tambang dan refrendum merdeka papua.

5. Info 3000 marinir amerika di darwin sejak satu bulan lalu melakukan latihan penyerangan dan perang kota. Di singapura 5 kapal perang amerika siaga dgn dalih ngedock alias perbaikan. Dari data satelit Armada ke VII amerika sdh berlayar mendekati pantai selatan pulau jawa dan berjarak hanya sekitar 100 mil utk lakukan penyerbuan.

6. Penembakan kemungkinan dilakukan sniper binaan dinas rahasia asing yg kini disinyalir sdh menyusup di daerah jawa tengah dan ibukota utk memancing kemarahan rakyat.

7. Sasaran kemarahan rakyat kemungkinan ke pihak aparat TNI / Polri serta kemungkinan tempat keramaian, pasar dan bandar udara. 8. Rakyat marah maka TNI / Polri menembak dan akan terjadi banjir darah sehigga ada alasan bagi kekuatan asing masuk intervensi pemilu di Indonesia.

[ahmed/voa-islam.com]