Saturday, May 13, 2023

Mengapa Tuhan Tidak Membela Dirinya Sendiri?

 🌍 *Mengapa Tuhan Tidak Membela Dirinya Sendiri?* 🌿


لماذا لم يدافع عن نفسه؟

يقول أحد المهتدين كنت أسير مع طفلي  ومررنا بتمثال للمسيح قرب الكنيسة

فسالني ابني من هذا يابابا

قلت له هذا ابن الله وهو الهنا

فقال لي لماذا هو مصلوب وعلى جسده الجروح ومنظره ضعيف لقد شفقت عليه

فقلت له هو مصلوب لان المجرمين الذين لايؤمنون به فعلوا به هذا

فقال لي ولدي ولماذا لم يدافع اباه عنه او هو دافع عن نفسه كونه اله قوي

قلت له الإله اختار ذلك حتى يكفر عنا ذنوبنا لانه حينما رضي بصلب أبنه كان صلبه فداءا لنا وتكفير لذنوبنا

فقال لي يا أبي هل ترضى انت ان يصلبوني واتعذب من أجل احد وانت تقدر ان تدافع عني قلت طبعا لا

فقال ولدي كيف رضي الله أن يفعل ذلك بابنه وهو القادر ان يغفر لنا ذنوبنا من غير ان يعذب أبنه ويجعله ذليلا بيد البشر!

وكان هذا الحوار اول طريق هداية الوالد للاسلام

أسئلة الطفل بالفطرة دلت الوالد على الحق


Kenapa dia tidak membela diri?


Salah seorang muallaf mengatakan, saya sedang berjalan dengan anak saya, dan kami melewati patung Kristus di dekat Gereja.


Anak saya bertanya siapa ini, Baba?


Saya mengatakan kepadanya bahwa ini adalah Anak Allah dan dia adalah Tuhan kita.


Dia mengatakan kepada saya mengapa dia disalib dengan luka di tubuhnya dan penampilannya lemah. Saya kasihan padanya.


Saya mengatakan kepadanya bahwa dia disalib karena orang-orang dzolim yang tidak beriman melakukan ini padanya.


Anak laki-laki saya berkata kepada saya, mengapa ayahnya tidak membelanya atau dia membela dirinya sendiri, karena dia seharusnya adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.


Saya mengatakan kepadanya bahwa Tuhan memilih itu untuk menebus dosa-dosa kita, karena ketika dia menerima penyaliban putranya, penyalibannya adalah pengorbanan bagi kita dan penebusan dosa-dosa kita.


Dia berkata kepada saya, “Wahai ayahku, apakah Engkau menerima kalau aku disalib dan disiksa demi seseorang, padahal engkau sanggup membelaku/melindungiku?” 


Saya berkata, “Tentu saja tidak.”


Anak laki-laki saya berkata, lalu bagaimana mungkin Tuhan berkenan melakukan itu kepada anaknya, ketika dia mampu mengampuni dosa-dosa kita tanpa menyiksa anaknya, dan membuatnya dipermalukan oleh tangan manusia!?


Dialog ini adalah awal mula jalan hidayah sang ayah kepada Islam. 


Pertanyaan naluriah anak menunjukkan kebenaran kepada sang ayah.


🌍➖➖➖➖🌿


📡VIDEO:

 https://youtu.be/8efNU97ovwg


🌍 *Setelah 40 Tahun Mengajar Seminari Kristen Pendeta Bergelar Profesor Ini Masuk Islaam* 🌿


🌍🌸


Bismillaahirohmaanirrohiim. Dengan nama Allaah Tuhan Yang Maha Esa Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.


Di tengah wabah Corona Virus (Covid-19) yang melanda dunia, akhir Maret 2020, host "The Deen Show", Eddie Redzovic, berbincang-bincang bersama seorang pendeta bergelar profesor yang menjadi Muallaf, menjadi Muhtadiin (orang yang mendapatkan petunjuk) melalui Internet Video Call.


Setelah 40 tahun menjadi pendeta dan profesor pengajar Seminari Kristen di Amerika Serikat, Richard L. Kifer memutuskan kembali ke agama para nabi dan para rosul:


🌸 Agama Tawhiid, agama Ketuhanan Yang Maha Esa, Islaam, agama 124.000 nabi sejak awal jaman.



Profesor Kifer pernah menjadi Agnostic, yang meragukan semua agama namun masih percaya bahwa Tuhan itu ada.


Namun saat muridnya di Utah, AS, mempertanyakan semua agama dan mengatakan akan menjadi Atheist yang tidak mau percaya bahwa Tuhan itu ada, maka dia terpanggil dan mau tak mau mempelajari agama, agama-agama. 


Jika dia dulu hanya dapat mempelajari buku-buku Kristen di perpustakaan khusus Seminari, kini dengan bantuan Internet dia menjadi mudah dalam mencari bahan-bahan penelitian mengenai agama-agama, hingga penelitian perbandingan agama.


Dan akhirnya, profesor Kifer, memutuskan untuk menjadi Muallaf.



🌸 Di antara hal-hal yang meresahkannya, dan disampaikannya dengan jujur di video ini, secara umum, adalah:


▪️Bahwa ada banyak ayat di Bibel yang adalah hasil penambahan, pengubahan dari orang. 


▪️Ada sekitar 4.000 naskah Bibel yang tidak sesuai satu dengan lainnya. Dan para pengikutnya pun dapat saling bertengkar sengit mengenainya.


▪️Fakta bahwa para pendeta dan pastur mengetahui bahwa sebagian besar isi Bibel adalah buatan manusia dan bukan lagi firman Tuhan yang asli, namun mereka tetap berkeras kepala. 


Dan bahwa diajarkan bahwa Bibel adalah kitab suci yang asli dari Tuhan, yang tanpa cacat. 


Ini juga tentu mereka dogmakan, doktrinkan kepada kaum awam pengikutnya.


▪️Fakta bahwa Yesus Kristus (alias Yeshua alias Isa 'alaihis salaam), menyembah (bersujud), berdoa kepada Tuhan. 


▪️Yesus mereka anggap adalah 100% manusia dan juga 100% Tuhan. Trinitas Kristen - paham agama Kristen bahwa ada 3 Tuhan (Tuhan Bapa, tuhan anak, roh kudus) membingungkan, bahkan bagi kebanyakan orang Kristen.


▪️Al Qur'aan tidak pernah diubah, tercemar, bahkan terbukti sesuai dengan fakta, sains, sejarah, dll.


▪️Ada hasutan, fitnah, kebohongan besar yang macam sengaja diusahakan menjadi Islamophobia bahwa: 


Muslimiin akan mengkudeta pemerintah AS, akan membunuhi semua orang Kristen dan semua orang yang bukan Muslim. 


Bahwa Muslimiin adalah penyembah Dewa Bulan padang pasir Arab. Bahwa Muslimiin menyembah bangunan kotak besar hitam di Arab. Bahwa Muslimiin mendholimi kaum perempuan Muslimiin (Muslimah). Dan sebagainya.


▪️Kata "Allaah" berarti Tuhan. 


Bahkan kaum Kristen di berbagai wilayah di jaziroh Arabia pun beribadah kepada Allaah.


▪️Bahwa Islaam sebenarnya adalah agama indah, penuh kasih-sayang, penuh toleransi, penuh kedamaian dan perdamaian, dsb., dan dengan prinsip-prinsip yang benar.


▪️Yesus sebenarnya adalah seorang Nabi, bukan Tuhan.


▪️Tidak ada jaminan dan pengetahuan pasti bahwa 4 versi Bibel (Matius, Markus, Lukas, Yohannes) adalah benar-benar ditulis oleh mereka, alias tidak dapat diketahui siapa penulis sebenarnya.


▪️Menurut sang pendeta, masih banyak orang yang tidak peduli tentang kebenaran. 


Mereka hanya terbiasa mengikuti saja apa-apa yang diceritakan oleh orangtuanya, yang sudah menjadi tradisi-kebiasaan saja, dll.


▪️Sang pendeta merasa tergetar, terkesima saat mempelajari Al Qur'aan.


▪️Isi Al Qur'aan adalah benar-benar dari Tuhan, Allaah. Konsisten.


▪️Setelah mempelajari Islaam, sang pendeta malahan merasa semakin baik dalam memahami Yesus, sang Nabi. Dan Allaah, Tuhan Yang Maha Esa. 


Dalam beribadah. Baginya. Menjadi/sebagai manusia. Semuanya menjadi masuk akal baginya. "Makes sense".


▪️Ada banyak penerjemahan yang salah dari bahasa asli Bibel ke Yunani, ke bahasa kini. Dan ini menghasilkan ajaran yang salah pula, pada akhirnya.


▪️81 kali Yesus menyatakan diri sebagai manusia. 


Dan ada banyak pernyataan Yesus, agar manusia menyembah, memuja Tuhan. Bukan memuja dirinya.


▪️Muhammad, shollollohu 'alaihi wa sallam, benar-benar menyatakan pesan yang jelas dari Tuhan, Allah, sejak dari Adam 'alaihis salaam.


▪️Pesan sang profesor kapada para pencari kebenaran, Agnostics, Atheists, dsb.: berdoalah bahwa Sang Pencipta, yang diibadahi para nabi, akan menuntunmu ke kebenaran. Membuka hatimu. 


Dia menangis selama sekitar setengah jam setelah berdoa meminta petunjuk dan merasakan hidayah memasuki hatinya.



Dan hidayah itu datang kepadanya saat bulan Romadhon tahun 2018 Masehi (1439 Hijriyyaah).

 

▪️Sang "Comforter", Sang Penghibur yang dinyatakan di Bibel akan datang sesudah Yesus sesuai janji Yesus, adalah sesama manusia, sesama nabi, sesama rosuululloh (utusan Allaah, utusan Tuhan).


Bukan berupa roh (ruh), yakni seorang manusia yang bernama Muhammad, shollollohu 'alaihi wa sallam.


▪️Semua beban hidup, kebingungan, kekhawatiran yang pernah dirasakannya, serasa hilang. Sesudah dia menyerahkan diri kepada Allaah.


Dan sebagainya.


Demikian. 


Alhamdulillaah, segala pujaan kepada Allaah, Tuhan Yang Maha Esa.


Semoga in syaa Allaah, dengan seijin Tuhan Yang Maha Esa, dapat bermanfaat. 


Aamiiiin.


Catatan ATM (Abu Taqi Mayestino) 🌍🌸🍃


➖➖➖➖


Renungan:


🌍🌺 Allaah Subhaanahu Wa Ta'aala, Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Suci, Yang Maha Tinggi, yang telah mengutus 124.000 nabi sejak awal jaman, berfirman:



يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ قَدْ جَآءَكُمُ الرَّسُوْلُ بِا لْحَـقِّ مِنْ رَّبِّكُمْ فَاٰ مِنُوْا خَيْرًا لَّـكُمْ ۗ وَاِ نْ تَكْفُرُوْا فَاِ نَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا


Wahai manusia! 


Sungguh, telah datang Rosul (Muhammad) kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah (kepada-Nya), itu lebih baik bagimu. 


Dan jika kamu (memilih bersikap) kafir, (itu tidak merugikan Allaah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allaah-lah apa-apa yang di langit dan di bumi. 


Allaah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.


(QS. An-Nisaa' Ayat 170)


🌺


قُوْلُوْۤا اٰمَنَّا بِا للّٰهِ وَمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَاۤ اُنْزِلَ اِلٰۤى اِبْرٰهٖمَ وَاِ سْمٰعِيْلَ وَاِ سْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَ الْاَ سْبَا طِ وَمَاۤ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَمَاۤ اُوْتِيَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْ ۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ


Katakanlah:


"Kami berimaan kepada Allaah, dan kepada apa-apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa-apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan kepada apa-apa yang diberikan kepada Musa, dan 'Isa, serta kepada apa-apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. 


Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami berserah diri kepada-Nya.


(QS. Al-Baqarah Ayat 136)


🌺


كَا نَ النَّا سُ اُمَّةً وَّا حِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَ نْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِا لْحَـقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّا سِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَـقِّ بِاِ ذْنِهٖ ۗ وَا للّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَآءُ اِلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ



Manusia itu (dahulunya) satu umat. 


Lalu Allaah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira, dan peringatan. 


Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberikan keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. 


Dan yang berselisih-paham, hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. 


Maka dengan kehendak-Nya, Allaah memberikan petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. 


Allaah memberi petunjuk kepada sesiapa yang Beliau kehendaki ke jalan yang lurus.


(QS. Al-Baqarah Ayat 213)


🌺


قُلْ يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَا لَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَآءٍۢ بَيْنَـنَا وَبَيْنَكُمْ اَ لَّا نَـعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْــئًا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَا بًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِ نْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَ نَّا مُسْلِمُوْنَ


Katakanlah (Muhammad): 


"Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama yang lain tuhan-tuhan selain Allah." 


Jika mereka berpaling, maka katakanlah (kepada mereka): 


"Saksikanlah, bahwa kami adalah orang muslim."


(QS. Ali 'Imran Ayat 64)


🌸 


Abu Dzar - rodhiyallohu 'anhu - bertanya kepada Nabi, shollallohu ‘alaihi wa sallam: 


“Berapakah jumlah persis para nabi?” 


Beliau menjawab:


مِائَةُ أَلْفٍ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ أَلْفًا الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا


“Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah rasul. Banyak sekali.” 


(HR. Ahmad no. 22288 dan sanadnya dinilai shohiih oleh al-Albani dalam al–Misykah)



🌍🌸🌿🌺

No comments: