Tuesday, October 20, 2015

Surat Raja Inggris kepada Khilafah

Surat Raja Inggris Kepada Khalifah

Sesungguhnya sendi-sendi peradaban dunia barat dibangun berdasarkan peradaban Islam yang berdiri di Spanyol (Andalusia) oleh
kerja keras para ulama Islam di sana.
Di spanyol kaum muslimin mendirikan banyak perguruan tinggi dan meletakkan dasar teori eksperimen. Peradaban kaum Muslimin betul-betul mencapai puncak kebesarannya hingga banyak sekali raja-raja Eropa mengirimkan wakilnya untuk menimba ilmu pengetahuan di sekolah-sekolah dan universitas-universitas Spanyol. Selesai kuliah, mereka pulang ke negaranya masing-masing untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang mereka dapat dari Spanyol.

Salah satu buktinya, saya cantumkan surat George II raja Inggris kepada Hisyam III Khalifah kaum Muslimin di Andalus. Berikut Suratnya:

Dari: George Raja Inggris, Ghal, Swedia dan Norwegia
Kepada: Khalifah kaum Muslimin Andalus Paduka yang mulia Hisyam III

Dengan hormat,

Paduka yang mulia
Kami telah mendengar kemajuan yang dicapai oleh perguruan tinggi dan sekolah-sekolah industri di Negara Paduka. Oleh karena itu, kami bermaksud mengirim putra-putra terbaik kami untuk menimba ilmu di Negara Paduka yang mulia. Ini sebagai langkah awal meniru Paduka yang mulia dalam menyebarkan ilmu pengetahuan di wilayah Negara kami yang dikelilingi kebodohan dari empat penjuru.

Kami tunjuk Dubanet, Putri saudari kami sebagai kepala delegasi wanita Inggris untuk memetik rumbai-rumbai kain singgasana Paduka dan memetik bunga agar ia dan teman-teman delegasinya bisa sehebat Paduka, menjaga akhlak yang mulia dan memperoleh simpati wanita-wanita yang akan mengajari mereka.

Hamba titipkan lewat raja kecil kami ini, hadiah apa adanya untuk Paduka yang mulia dan sudilah kiranya Paduka menerimanya dengan senang hati.

Tertanda,
Hamba Paduka yang Patuh
George II

(Dikutip dari kitab: Lamhatun min Tarikhid da’wah, Dr. Muhammad Sayyid Al-Wakil)

Surat singkat dari George III ini menyiratkan hakikat penting diantaranya:
1. Kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan yang dicapai Andalus (Spanyol) pada masa pemerintahan Bani Umayyah.
2. Kebodohan dan kemerosotan yang dialami Negara-negara Eropa, seperti yang ditegaskan George: “…untuk meyebarkan ilmu pengetahuan di wilayah Negara kami yang diliputi kebodohan dari empat penjuru.”
3. Kebutuhan Inggris,Negara Eropa terkemuka untuk belajar ke Negara Islam.
4. Pemisahan antara siswa laki-laki dan perempuan di sekolah-sekolah Negara Islam dan itu tidak menghalangi mereka untuk maju dalam peradaban, ilmu pengetahuan dan industri. Hal ini nampak dengan jelas dalam surat George: “…dan memperoleh simpati dari wanita-wanita yang akan mengajari mereka.”
5. Kapasitas keilmuan yang dimiliki wanita Muslimah, sehingga mereka sendiri yang mengajari wanita-wanita sejenisnya dan memainkan peranan penting dalam masyarakatnya. Disini batallah klaim sebagian orang yang mengaku berpikiran modern yang menyatakan bahwa Islam memasung kebebasan kaum wanitanya. Padahal sejarah telah membuktikan dari zaman para sahabat Nabi Shalallahu alaihi wasallam sampai zaman keemasannya ini, wanita Muslimah banyak mengambil peranan yang sangat besar dalam membangun masyarakatnya. Maka kebebasan manakah yang mereka maksud???
6. Peranan besar yang diperankan Andalus (Spanyol) pada era Islam yaitu menyebarkan ilmu pengetahuan ke seluruh pelosok Eropa tanpa membedakan Negara satu dengan yang lainnya.

Hal inilah yang membuat Eropa mulai beranjak maju dalam ilmu pengetahuan dan industri.

Wallahu a’lamu.

No comments: